Selasa, 31 Desember 2013

THE IMPORTANT THINGS IN THE WORLD

THE IMPORTANT THINGS IN THE WORLD
(Cerita Bahagia Tentang Orang-Orang Hebat di balik Apa yang telah Saya Capai Selama Ini)



Waaahhh... apa pula ini tiba-tiba ada judul aneh seperti ini? Sebenarnya tidak terlalu aneh juga sih ini judul..
Biasanya orang-orang dalam membuat suatu cerita, karangan, dan sebagainya pasti judulnya diakhirkan, ckckckck
Kali ini saya akan membahas mengenai orang-orang yang penting, “berjasa”, “berpengaruh”, dan apalah itu nama lainnya di dalam hidup saya. Mumpung ini adalah akhir tahun, so pasti ini akan jadi momen yang lumayan baguslah untuk mempostingnya. Hehehe
The 1st people that’s my parents-lah, siapeu lagi. Jangan pada ngarep jadi orang pertama ya. Hehe
Namanya orangtua ya pasti paling berjasa, mana ada anak kalau tidak ada orangtua dan juga kehendak Allah SWT tentunya J
The 2nd people hmm..keluarga terdekat, adik-adikku yang naudzubillaah nakalnya, yang ribet bin rempong, yang sama-sama suka bikin masalah di rumah.. *Toss! Haha (jangan ditiru). Gak ada kalian gak rame dong di rumah, haha
Yaa walaupun sebagian besar pikiran dan harapan seorang kakak adalah supaya adik-adiknya itu tak ada sehariiii aja, seminggu aja, sebulan aja, setahun aja, saya yakin kalau tak ada pasti dicari. Ckckckck kasian nasib seorang kakak. #Lebay!
The 3rd people sanak saudara (paman dari ayah ibu, bibi dari ayah ibu, nenek dari ayah, kakek dari ayah, nenek dari ibu, kakek dari ibu, dll-nya deh) keluarga saya itu termasuk keluarga besar. Hampir dimana-mana adeu aja kerabat. Bagus sih, but lieur alias pusing kalau dalam bahasa sunda mah. Masa iya kita harus menghapal banyak sanak saudara yang berjauhan, ketemu Cuma sekali dalam 1 tahun (pas idul fitri) aja, belum lagi jumlahnya, beribu-ribu dah kayanya dan tersebar di seluruh Indonesia. Ckckck
Tapi, lucunya itu dapat di ungkapkan dengan peribahasa “dunia ini ternyata hanya selebar daun kelor”. Dimana-mana, siapa saja, kapan saja saya punya teman eh..ternyata dia anak saudara saya, entah itu dari kakek-neneknya, ibu-bapaknya, dll-nya. Punya keluarga dimana-mana rasanya aman. Apalagi kalau sedang di jalan, panas/kehujanan, lapar dan haus, tinggal calling dan masalah selesai. Hehehe
Selanjutnya adalah teman-teman dan sahabat terdekat saya semenjak saya masih kanak-kanak, ketika di SD, SMP, SMA, PT (sekarang).
Kalau di absen satu per satu rasanya subhanallah sekali, tak akan ada habisnya lah.. Karena bagi saya yang baik itu kalau kita punya banyak teman dari pada punya musuh walaupun itu hanya 1 orang. Ribet, jelas banget. Musuh itu tak akan pernah ada habisnya. Tapi, tak ada musuh yg lebih berbahaya selain syaitan dan iblis serta jin kafir bagi manusia mah. Setuju? Jadi, kalau musuhnya masih manusia yang beragama, punya hati nurani dan belum jadi syaitan (naudzubillaahimindzalik) just be calm cause dia makannya sama kaya kita, apa? Nasiii.. J Kalau udah makan beling, paku, besi, baru takut. #Emang kuda lumping.
Sudah sudah..kembali kepada cerita..
Yang bisa saya sebutkan diantaranya saja ya, yang belum tersebutkan jangan dulu marah, iri, sirik, dsb itu dikarenakan saya lupa dan bingung harus mengetik siapa lagi.
Ini dari semenjak saya kanak-kanak sampai sekarang ya..
Ada, Devi Yanti Manda Sari, Irma Afrianti Rosyadi, Rona Ayu Anggraeni, Yusi Nursanti, Anis Setiani, Khoerunnisa Nur Islami, Teh Titin Komalasari, Teh Sulastri Nababan, Teh Mila Handiyani, Teh Dewi Sri Sugiarti, Annisa Nur Fitriani, Gina Garnika Dwinita, Wina Ilmayani, Iis Nuraeni, dll..
Yaa..banyak sekali lah pokoknya, tapi ini baru sebagian kecil. Saya bingung kalau harus mengabsennya satu per satu.
Diantara yang saya sebutkan di atas, adakah anda disitu?
#Pasti lagi senyam-senyum sendiri gera.. haha
Bolehlah sok rada Ge-eR da emang saya nyata menulisnya, dengan sadar saudara-saudara, tanpa paksaan dan tanpa tekanan dari siapapun dan pihak manapun.
Kita ulas satu per satu? Oh tidak akan cukup mas, mba.. gempor ntar tangan saya. Sedikit saja ya J
Ehemm ehemm..
Devi Yanti Manda Sari, Irma Afrianti Rosyadi dan Rona Ayu Anggraeni mereka ini benar-benar sahabat kecil saya. Mereka tahu saya yang dulu, saat masih tengil, masih ingusan (engga deh), masih culun-culunnya, masih nakal (ampe sekarang), mereka ada pada saat-saat perubahan dari kulit putih ke coklat, hahaha. Tapi, mereka ini bukan masa lalu saya, masih ada dan tetap menjadi sahabat saya sampai sekarang. J
Kalau Yusi Nursanti dan Anis Setiani, saya bertemu mereka ketika saya menginjak bangku SMP dan tetap bersahabat baik sampai sekarang J
Biasalah, saat-saat SMP itu pasti konflik, masalah, ribu-ribut kecil, salah faham masih terjadi. Namun, masih tahap wajar lah, masih bisa teratasi sehingga persahabatannya pun masih tetap terjaga sampai sekarang. #may be
Lanjut ke Khoerunnisa Nur Islami, tak ada yang menyangka karena beberapa kesamaan kami bisa berteman baik dari mulai MOKAKU 2011 sampai sekarang. Hal-hal lucu, tragedi unik, dll terjadi. Masa-masanya mahasiswa baru yang beru saja mengenal dunia kampus dan perkuliahan. Hahaha
Orang hebat selanjutnya adalah Teh Titin Komalasari, Teh Sulastri Nababan, Teh Mila Handiyani dan Teh Dewi Sri Sugiarti.. Beliau-beliau ini juga merupakan orang penting dalam hidup saya. Banyak hal yang beliau-beliau ini ajarkan kepada saya. Walaupun saya masih “alay” dan masih tetap begitu akan tapi mereka selalu melakukannya dengan senyuman dalam hal mengajari saya. Beliau-beliau  ini adalah sosok wanita hebat dan luar biasa. Sangat menginspirasi dan memotivasi saya dalam hidup. Walaupun diantaranya ada yang cerewet, bawel, lebih alay dari saya, jutek banget (lebih dari kadang-kadang), ada yang susah berhenti kalau sudah bercerita, dll. Tapi, diantara semua kekurangan itu ada banyak kelebihan yang saya temukan dan tak ada (may be) in other people. Hampir kesemuanya itu supel, cepat akrab dengan siapapun, senyumannya manis sangat, keibuannya itu lho luar biasa, kebaikan hatinya Ya Allah..sungguh luar biasa, dan yang terpenting, mereka menyayangiku dan mengajariku seperti kepada  adiknya sendiri dengan cara mereka masing-masing, yang unik dan tak terpikirkan oleh siapapun J
Menyenangkan sekali saya mendapat kesempatan untuk bertemu, mengenal mereka, dan mengenal mereka lebih jauh juga :’) Prestasi yang luar biasa juga bagi saya J
Beralih kepada geng gong saya yang tercinta, GWILA eSPeDe :D
Bukan geng gong juga sih, tapi memang dalam kurun waktu terakhir ini GWILA (Gina Garnika Dwinita, Wina Ilmayani, Iis Nuraeni, saya (Lidya Mustikasari), dan Annisa Nur Fitriani).
“..Persahabatan bagai kepompong, merubah ulat menjadi kupu-kupu..”
Yaa seperti itulah persahabatan kami J
Berkesan, luar biasa, hebat, tak kan terlupakan :’)

Nah, itulah sekilas mengenai The Important Things in The World yang saya dapat gambarkan dalam tulisan ini.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, kata-kata yang kurang berkenan, itu semua adalah kekurangan saya, kesalahan saya, karena manusia itu tidak luput dari khilaf dan dosa.
Thanks for reading and your attention J

Kata-kata terakhir dari saya adalah .......

“..Aku sayang kalian semua, semoga tali ukhuwah ini tetap terjaga, dan semoga kita semua dapat bertemu dan berkumpul kembali di surga-Nya kelak. Aamiin J..”

1 komentar:

  1. makasih lidya ;)
    maklumin kalau teteh cerewet dan suka jutek sama kamu. ciri khas itu mah. hehe

    BalasHapus