THE IMPORTANT THINGS IN THE WORLD
(Cerita Bahagia Tentang Orang-Orang Hebat di balik Apa yang telah Saya
Capai Selama Ini)
Waaahhh... apa pula ini tiba-tiba
ada judul aneh seperti ini? Sebenarnya tidak terlalu aneh juga sih ini judul..
Biasanya orang-orang dalam
membuat suatu cerita, karangan, dan sebagainya pasti judulnya diakhirkan,
ckckckck
Kali ini saya akan membahas
mengenai orang-orang yang penting, “berjasa”, “berpengaruh”, dan apalah itu
nama lainnya di dalam hidup saya. Mumpung ini adalah akhir tahun, so pasti ini
akan jadi momen yang lumayan baguslah untuk mempostingnya. Hehehe
The 1st people that’s my
parents-lah, siapeu lagi. Jangan pada ngarep jadi orang pertama ya. Hehe
Namanya orangtua ya pasti paling
berjasa, mana ada anak kalau tidak ada orangtua dan juga kehendak Allah SWT tentunya
J
The 2nd people hmm..keluarga
terdekat, adik-adikku yang naudzubillaah nakalnya, yang ribet bin rempong, yang
sama-sama suka bikin masalah di rumah.. *Toss! Haha (jangan ditiru). Gak ada
kalian gak rame dong di rumah, haha
Yaa walaupun sebagian besar
pikiran dan harapan seorang kakak adalah supaya adik-adiknya itu tak ada
sehariiii aja, seminggu aja, sebulan aja, setahun aja, saya yakin kalau tak ada
pasti dicari. Ckckckck kasian nasib seorang kakak. #Lebay!
The 3rd people sanak saudara (paman
dari ayah ibu, bibi dari ayah ibu, nenek dari ayah, kakek dari ayah, nenek dari
ibu, kakek dari ibu, dll-nya deh) keluarga saya itu termasuk keluarga besar.
Hampir dimana-mana adeu aja kerabat. Bagus sih, but lieur alias pusing kalau dalam bahasa sunda mah. Masa iya kita harus menghapal banyak sanak saudara yang
berjauhan, ketemu Cuma sekali dalam 1 tahun (pas idul fitri) aja, belum lagi
jumlahnya, beribu-ribu dah kayanya dan tersebar di seluruh Indonesia. Ckckck
Tapi, lucunya itu dapat di
ungkapkan dengan peribahasa “dunia ini ternyata hanya selebar daun kelor”.
Dimana-mana, siapa saja, kapan saja saya punya teman eh..ternyata dia anak
saudara saya, entah itu dari kakek-neneknya, ibu-bapaknya, dll-nya. Punya
keluarga dimana-mana rasanya aman. Apalagi kalau sedang di jalan,
panas/kehujanan, lapar dan haus, tinggal calling
dan masalah selesai. Hehehe
Selanjutnya adalah teman-teman
dan sahabat terdekat saya semenjak saya masih kanak-kanak, ketika di SD, SMP,
SMA, PT (sekarang).
Kalau di absen satu per satu
rasanya subhanallah sekali, tak akan ada habisnya lah.. Karena bagi saya yang
baik itu kalau kita punya banyak teman dari pada punya musuh walaupun itu hanya
1 orang. Ribet, jelas banget. Musuh itu tak akan pernah ada habisnya. Tapi, tak
ada musuh yg lebih berbahaya selain syaitan dan iblis serta jin kafir bagi
manusia mah. Setuju? Jadi, kalau
musuhnya masih manusia yang beragama, punya hati nurani dan belum jadi syaitan
(naudzubillaahimindzalik) just be calm cause dia makannya sama kaya kita, apa?
Nasiii.. J
Kalau udah makan beling, paku, besi, baru takut. #Emang kuda lumping.
Sudah sudah..kembali kepada
cerita..
Yang bisa saya sebutkan
diantaranya saja ya, yang belum tersebutkan jangan dulu marah, iri, sirik, dsb
itu dikarenakan saya lupa dan bingung harus mengetik siapa lagi.
Ini dari semenjak saya
kanak-kanak sampai sekarang ya..
Ada, Devi Yanti Manda Sari, Irma
Afrianti Rosyadi, Rona Ayu Anggraeni, Yusi Nursanti, Anis Setiani, Khoerunnisa
Nur Islami, Teh Titin Komalasari, Teh Sulastri Nababan, Teh Mila Handiyani, Teh
Dewi Sri Sugiarti, Annisa Nur Fitriani, Gina Garnika Dwinita, Wina Ilmayani,
Iis Nuraeni, dll..
Yaa..banyak sekali lah pokoknya,
tapi ini baru sebagian kecil. Saya bingung kalau harus mengabsennya satu per
satu.
Diantara yang saya sebutkan di
atas, adakah anda disitu?
#Pasti lagi senyam-senyum sendiri
gera.. haha
Bolehlah sok rada Ge-eR da emang
saya nyata menulisnya, dengan sadar saudara-saudara, tanpa paksaan dan tanpa
tekanan dari siapapun dan pihak manapun.
Kita ulas satu per satu? Oh tidak
akan cukup mas, mba.. gempor ntar tangan saya. Sedikit saja ya J
Ehemm ehemm..
Devi Yanti Manda Sari, Irma
Afrianti Rosyadi dan Rona Ayu Anggraeni mereka ini benar-benar sahabat kecil saya. Mereka tahu saya yang dulu,
saat masih tengil, masih ingusan (engga deh), masih culun-culunnya, masih nakal
(ampe sekarang), mereka ada pada saat-saat perubahan dari kulit putih ke
coklat, hahaha. Tapi, mereka ini bukan masa lalu saya, masih ada dan tetap
menjadi sahabat saya sampai sekarang. J
Kalau Yusi Nursanti dan Anis
Setiani, saya bertemu mereka ketika saya menginjak bangku SMP dan tetap
bersahabat baik sampai sekarang J
Biasalah, saat-saat SMP itu pasti
konflik, masalah, ribu-ribut kecil, salah faham masih terjadi. Namun, masih
tahap wajar lah, masih bisa teratasi sehingga persahabatannya pun masih tetap
terjaga sampai sekarang. #may be
Lanjut ke Khoerunnisa Nur Islami,
tak ada yang menyangka karena beberapa kesamaan kami bisa berteman baik dari
mulai MOKAKU 2011 sampai sekarang. Hal-hal lucu, tragedi unik, dll terjadi.
Masa-masanya mahasiswa baru yang beru saja mengenal dunia kampus dan
perkuliahan. Hahaha
Orang hebat selanjutnya adalah
Teh Titin Komalasari, Teh Sulastri Nababan, Teh Mila Handiyani dan Teh Dewi Sri
Sugiarti.. Beliau-beliau ini juga merupakan orang penting dalam hidup saya.
Banyak hal yang beliau-beliau ini ajarkan kepada saya. Walaupun saya masih “alay”
dan masih tetap begitu akan tapi mereka selalu melakukannya dengan senyuman dalam
hal mengajari saya. Beliau-beliau ini
adalah sosok wanita hebat dan luar biasa. Sangat menginspirasi dan memotivasi
saya dalam hidup. Walaupun diantaranya ada yang cerewet, bawel, lebih alay dari
saya, jutek banget (lebih dari kadang-kadang), ada yang susah berhenti kalau
sudah bercerita, dll. Tapi, diantara semua kekurangan itu ada banyak kelebihan
yang saya temukan dan tak ada (may be)
in other people. Hampir kesemuanya itu supel, cepat akrab dengan siapapun,
senyumannya manis sangat, keibuannya itu lho luar biasa, kebaikan hatinya Ya
Allah..sungguh luar biasa, dan yang terpenting, mereka menyayangiku dan
mengajariku seperti kepada adiknya
sendiri dengan cara mereka masing-masing, yang unik dan tak terpikirkan oleh
siapapun J
Menyenangkan sekali saya mendapat
kesempatan untuk bertemu, mengenal mereka, dan mengenal mereka lebih jauh juga :’)
Prestasi yang luar biasa juga bagi saya J
Beralih kepada geng gong saya
yang tercinta, GWILA eSPeDe :D
Bukan geng gong juga sih, tapi
memang dalam kurun waktu terakhir ini GWILA (Gina Garnika Dwinita, Wina
Ilmayani, Iis Nuraeni, saya (Lidya Mustikasari), dan Annisa Nur Fitriani).
“..Persahabatan bagai kepompong,
merubah ulat menjadi kupu-kupu..”
Yaa seperti itulah persahabatan
kami J
Berkesan, luar biasa, hebat, tak
kan terlupakan :’)
Nah, itulah sekilas mengenai The Important
Things in The World yang saya dapat gambarkan dalam tulisan ini.
Mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan, kata-kata yang kurang berkenan, itu semua adalah
kekurangan saya, kesalahan saya, karena manusia itu tidak luput dari khilaf dan
dosa.
Thanks for reading and your
attention J
Kata-kata terakhir dari saya
adalah .......
“..Aku sayang kalian
semua, semoga tali ukhuwah ini tetap terjaga, dan semoga kita semua dapat
bertemu dan berkumpul kembali di surga-Nya kelak. Aamiin J..”
makasih lidya ;)
BalasHapusmaklumin kalau teteh cerewet dan suka jutek sama kamu. ciri khas itu mah. hehe